Membuat Pilihan
Setiap hari kita harus membuat pilihan (choice). Kita harus menentukan pilihan dari hal yang kecil sampai hal yang besar, yang tidak penting sampai yang penting. Kita harus memilih pakaian, makanan, pekerjaan, tempat tinggal, jodoh, dan lain-lain.
Salah pilih adalah hal yang wajar. Yang tragis itu yaitu bila seseorang melakukan kesalahan itu berkali-kali. Salah satu cara untuk mengembangkan daya pilih kita yaitu dengan merefleksi kesalahan dan kegagalan kita sehingga tidak terulang untuk yang kedua kalinya. Bila kita mengulang kesalahan yang sama, maka kita mengalami kerugian ganda. Kita menderita akibat kesalahan itu dan hidup kita tidak menjadi lebih baik. Seperti halnya seorang murid yang tidak lulus harus mengulang ujian yang sama, demikian juga Tuhan akan mengizinkan kita menghadapi ujian yang sama sampai kita belajar dari ujian itu. Bila kita telah menguasai san belajar dari ujian itu, maka kita akan “naik kelas”.
Kita juga dapat mengembangkan daya pilih kita dengan memikirkan konsekuensi pilihan kita sebelum kita melakukannya. Ada pepatah berkata, “Think twice before you leap.” Orang yang bertindak tanpa berpikir lebih dahulu akan lebih banyak membuat kesalahan daripada orang yang berpikir baik-baik sebelum bertindak
Wah, blognya keren, tulisannya juga bagus. Slm kenal!
Iya.
Makaci bgt.
Slam knal jg.
Nich baru bikin blog kok jeng.
Bagi-bagi tips donk…!!!
Biar sukses.
Hehehe. . . .
jadi inget bahwa aku saat ini juga harus membuat pilihan yang sangat sulit
Nahh Loe. . .!!!!
Berdoa dulu sebelum ambil keputusan.
Biar ga nyesel kalo misal ntar hasil ga sesuai dgn apa yg kita inginkan.
Ukay….?