Penghargaan

Indira Gandhi, mantan perdana menteri India, pernah mengatakan, “My grandfather told me that are 2 kinds of people in this world : those who work and those who want to get the credit. He told me to be in the first group, because there is less competition there”. Ada orang yang suka bekerja dan bekerja, tanpa menghiraukan apakah ia dihargai atau tidak. Sebaliknya, ada orang yang tidak suka bekerja, tetapi suka dihargai.

Satu hal yang banyak menghambat seseorang untuk maju yaitu perasaan tidak dihargai atau diperhatikan. Semua orang menyukai dan memerlukan penghargaan. Penghargaan adalah hal yang baik. Tetapi pada kenyataannya, lebih banyak orang yang ingin dihargai daripada yang ingin memberikan penghargaan. Oleh sebab itu, tidak semua orang mendapatkan penghargaan seperti yang diharapkan. Ada orang yang keluar dari pekerjaan karena ia merasa tidak dihargai. Ada orang pula kita jumpai orang yang bercerai karena ia tidak dihargai oleh istri atau suaminya.

J A N J I

Orang yang selalu setia dan memegang janjinya akan mendapatkan suatu kehormatan. Orang yang memegang janji adalah orang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Akibatnya ia dicari, disukai, dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.

Janji begitu mudah dibuat, tetapi seringkali sulit untuk ditepati. Janji amat mudah dibuat sebab janji dapat memotivasi seseorang untuk melakukan apa yang kita inginkan. Tetapi, cepat atau lambat tibalah saatnya kita harus melakukan apa yang telah kita janjikan dan disinilah timbul suatu kesulitan.

Tidak ada salahnya kita membuat janji selama kita mempertimbangkan beberapa pertanyaan di bawah ini :

MENUNDA

Bagaimana kita mengatasi kebiasaan buruk “menunda” ?

1. Berhenti membuat alasan

Memberikan alasan mengapa Anda tidak atau belum menyelesaikan tugas Anda adalah hal yang melelahkan dan membosankan. Alasan yang diberikan berkali-kali tidak akan dipercayai atau diterima, jadi lebih baik berhenti mencari alasan.

“A single reason why you can do something is worth a hundred reasons why you can’t.”

2. Lakukan sesuatu

Jangan hanya duduk tanpa mengerjakan sesuatu, tetapi lakukan sesuatu. Bila kita mengerjakan sesuatu 30 menit per hari kita dapat menyelesaikan tugas 2 jam dalam 4 hari.

3. Berhenti berpikir di mana atau bagaimana kita harus memulai tugas kita.

Just start it! Sering kali memulai sesuatu adalah sebuah langkah yang paling berat. Starting is half the battle!

Sakit Hati

Sakit hati sering terjadi bila kita merasa bahwa seseorang telah melukai hati kita. Sakit hati dapat terjadi karena disengaja atau tidak disengaja. Seseorang dapat melukai hati kita dengan sengaja bila ia menghina, menjatuhkan, atau mengumpat kita. Tetapi, seseorang juga dapat melukai hati kita tanpa sengaja. Hal ini terjadi karena kita memiliki luka jiwa yang tidak kita sadari, sehingga ada kalanya perkataan atau tindakan seseorang dapat menyinggung luka tersebut.

Oleh sebab itu, bila kita merasa sakit hati, kita perlu melihat ke dalam diri kita terlebih dahulu untuk menemukan apakah ada “luka” yang terpendam. Bila ada luka dalam jiwa kita, maka kita perlu menghadapi luka hati kita ketimbang menyalahkan orang lain.

OPTIMIS

Ada sebuah cerita tentang sepasang anak kembar. Yang satu bertumbuh menjadi anak yang optimis dan yang lain pesimis. Orangtuanya menjadi cemas dengan keadaan anaknya, lalu membawa mereka kepada seorang psikolog.

Psikolog ini merencanakan untuk membuat kepribadian kedua anak ini seimbang (balance). Ia menganjurkan kepada orangtuanya agar pada hari ulang tahunnya, kedua anak ini ditempatkan di ruang yang terpisah. Orangtuanya lalu diminta untuk memberikan hadiah yang terbaik kepada yang pesimis dan satu kotak pupuk (kotoran) kepada yang optimis.